pengelolaan penyusunan penyajian laporan keuangan
Pemerintahan daerah memainkan peran krusial dalam memajukan pembangunan dan memberikan pelayanan publik yang berkualitas bagi masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut, penting bagi pemerintah daerah untuk memiliki sistem akuntansi yang transparan, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan. Inilah alasan mengapa strategi penyusunan dan penyajian laporan keuangan daerah berbasis akrual menjadi topik yang sangat penting dalam Bimtek/Diklat bagi para aparatur pemerintah.
Mengapa Akrual?
Tradisionalnya, banyak pemerintah daerah mengandalkan sistem akuntansi kas untuk mengelola keuangan mereka. Namun, sistem ini sering kali kurang efektif karena hanya mencatat transaksi berdasarkan penerimaan dan pengeluaran uang tunai. Sementara itu, sistem akuntansi akrual mencatat transaksi berdasarkan peristiwa ekonomi yang terjadi, tanpa mempertimbangkan apakah uang telah diterima atau dibayarkan.
Baca Juga : Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Penerapan sistem akuntansi berbasis akrual memungkinkan pemerintah daerah untuk memahami secara menyeluruh posisi keuangan mereka, termasuk aset, kewajiban, dan kinerja keuangan secara keseluruhan. Dengan memiliki informasi yang lebih lengkap dan akurat, pemerintah daerah dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan efisien dalam mengelola keuangan mereka.
Bimtek Strategi Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Daerah Berbasis Akrual
Manfaat Bimtek/Diklat Strategi Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual
- Transparansi Keuangan: Sistem akuntansi akrual akan meningkatkan transparansi dan keterbacaan laporan keuangan daerah.Hal ini memungkinkan masyarakat untuk melihat secara langsung bagaimana pemerintah daerah mengelola keuangan dan mengalokasikan anggaran.
- Akuntabilitas: Sistem akuntansi akrual membantu meningkatkan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah. Para pemangku kepentingan dapat dengan mudah melacak asal-usul pendapatan dan pengeluaran, serta menilai kinerja keuangan pemerintah daerah dengan lebih efektif.
- Perencanaan Anggaran yang Lebih Baik: Dengan pemahaman yang lebih baik tentang posisi keuangan, pemerintah daerah dapat merencanakan anggaran dengan lebih hati-hati. Kita dapat mendasarkan keputusan mengenai investasi, pembangunan infrastruktur, dan pelayanan publik pada data yang valid dan akurat.
- Peningkatan Kredibilitas: Penerapan sistem akuntansi akrual akan meningkatkan kredibilitas pemerintah daerah di mata investor dan lembaga keuangan. Ini dapat membuka peluang untuk mendapatkan akses lebih baik ke sumber daya keuangan eksternal yang mendukung pembangunan dan pertumbuhan daerah.
Pusdiklat Pemendagri bersama narasumber berkompeten akan menyelenggarakan Bimtek untuk meningkatkan pemahaman pegawai.
|
|
||||||||||||
|
|
||||||||||||
|
|
Kegiatan ini diselenggarakan secara swadana yang dibebankan ke masing-masing peserta / SKPD dengan Biaya sebesar: Rp. 4.500.000,- (Empat juta lima ratus ribu rupiah) Peserta Menginap RP.3.500.000,- (Tiga juta lima ratus ribu rupiah) Tidak Menginap Fasilitas yang di dapat peserta sebagai berikut: 1. Pelatihan selama 2 hari atau Materi di bahas sampai dengan Selesai 2. Peserta Menginap (Twin-Shering); 3. Coffee Break, Lunch dan Dinner (Selama Kegiatan Berlangsung) 4. Seminar Kit 5. Tas 6. Sertifikat Pelatihan/Bimtek CATATAN : – Peserta di Jemput di Bandara (Peserta Group Minimal 5 Orang) (Peserta Wajib Konfirmasi) – Konfirmasi Pendaftaran Peserta Selambat – Lambanya H-3 – Untuk Peserta Group minimal 15 Peserta dapat Request Jadwal dan tempat – Syarat & Ketentuan Berlaku |