Dalam upaya meningkatkan efektivitas pengelolaan publik, Pemerintah Daerah di Indonesia telah mengadopsi pendekatan berbasis kinerja dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran. Bimbingan Teknis (Bimtek) Teknik Analisa Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah), KUA (Kebijakan Umum Anggaran), PPAS (Rencana Pendapatan dan Belanja Daerah), Renja (Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah), RKA (Rencana Kerja Anggaran), dan RAPBD (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) berbasis kinerja menjadi langkah penting untuk memastikan tujuan pembangunan tercapai dengan efisien.
Pendekatan berbasis kinerja dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran bertujuan untuk mengukur dan memonitor capaian hasil dari program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah. Bimtek ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada pegawai Pemerintah Daerah dalam menerapkan teknik analisa yang sesuai dengan pendekatan berbasis kinerja.
Melalui Bimtek ini, peserta akan mempelajari langkah-langkah penting dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja, termasuk pengidentifikasian indikator kinerja yang relevan, pengukuran kinerja, analisis kebutuhan anggaran, serta penentuan prioritas program dan kegiatan yang mendukung visi dan misi Pemerintah Daerah.
Beberapa manfaat dari Bimtek Teknik Analisa Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran RKPD, KUA, PPAS, Renja, RKA, dan RAPBD berbasis kinerja adalah sebagai berikut:
- Fokus pada Hasil: Pendekatan berbasis kinerja memungkinkan Pemerintah Daerah untuk lebih berfokus pada hasil yang ingin dicapai. Dengan mengidentifikasi indikator kinerja yang tepat dan mengukur capaian hasil secara berkala, Pemerintah Daerah dapat memastikan bahwa setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan memberikan dampak yang diharapkan kepada masyarakat.
- Penggunaan Anggaran yang Efisien: Dengan menerapkan teknik analisa yang baik, Pemerintah Daerah dapat mengoptimalkan penggunaan anggaran yang tersedia. Analisis kebutuhan anggaran yang cermat membantu dalam menentukan alokasi dana yang sesuai untuk setiap program dan kegiatan, sehingga anggaran dapat digunakan secara efisien dan tepat sasaran.
- Transparansi dan Akuntabilitas: Pendekatan berbasis kinerja juga memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan publik. Dengan memiliki indikator kinerja yang jelas dan terukur, Pemerintah Daerah dapat dengan mudah melacak dan melaporkan capaian hasil kepada masyarakat. Hal ini juga memungkinkan adanya pertanggungjawaban yang lebih baik terkait penggunaan anggaran publik.
- Koordinasi dan Sinergi Antar Satuan Kerja: Bimtek ini juga dapat membantu dalam memperkuat koordinasi dan sinergi antar satuan kerja di Pemerintah Daerah. Dengan pemahaman yang sama tentang pendekatan berbasis kinerja, satuan kerja dapat bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, menghindari tumpang tindih program, dan meningkatkan efektivitas penggunaan anggaran.
Oleh karena itu untuk meningkatkan Pemahaman tentang Materi tersebut kami Pusdiklat Pemendagri bersama para Narasumber yang berkompeten dibidang nya masing-masing maka kami mengadakan Kegiatan Bimtek / Diklat Pada :
JADWAL BIMTEK 2024
JULI |
02 – 03 Juli 2024 |
11 – 12 Juli 2024 |
18 – 19 Juli 2024 |
23 – 24 Juli 2024 |
29 – 30 Juli 2024 |
AGUSTUS |
02 - 03 Agustus 2024 |
08 - 09 Agustus 2024 |
13 - 14 Agustus 2024 |
22 - 23 Agustus 2024 |
28 - 29 Agustus 2024 |
SEPTEMBER |
04 - 05 September 2024 |
12 - 13 September 2024 |
19 - 20 September 2024 |
27 - 28 September 2024 |
OKTOBER |
03 - 04 Oktober 2024 |
10 - 11 OKTOBER 2024 |
18 - 19 Oktober 2024 |
25 - 26 OKTOBER 2024 |
29 - 30 Oktober 2024 |
NOVEMBER |
06 - 07 November 2024 |
14 - 15 November 2024 |
20 - 21 November 2024 |
25 - 26 November 2024 |
DESEMBER |
05 - 06 Desember 2024 |
09 - 10 Desember 2024 |
12 - 13 Desember 2024 |
17 - 18 Desember 2024 |
30 - 31 Desember 2024 |