Bimtek / Diklat Pembentukan Kader dan Tokoh Masyarakat dalam Pengembangan Desa siaga

Pengembangan Desa Siaga merupakan upaya penting dalam membangun kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi berbagai risiko bencana. Untuk mencapai tujuan tersebut, Bimtek (Bimbingan Teknis) atau Diklat (Diklat Penyegaran) Pembentukan Kader dan Tokoh Masyarakat dalam Pengembangan Desa Siaga sangat diperlukan. Artikel ini akan membahas pentingnya Bimtek/Diklat dalam pembentukan kader dan tokoh masyarakat dalam pengembangan Desa Siaga.

Pentingnya Bimtek/Diklat Pembentukan Kader dan Tokoh Masyarakat dalam Pengembangan Desa Siaga:

  1. Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan: Melalui Bimtek/Diklat, kader dan tokoh masyarakat akan diberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi risiko bencana. Mereka akan mempelajari tentang jenis-jenis bencana, upaya mitigasi, perencanaan tanggap darurat, penanganan korban, serta pemulihan pasca bencana. Hal ini akan meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya Desa Siaga dan peran yang harus mereka lakukan.
  2. Pemberdayaan Masyarakat: Bimtek/Diklat akan memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada kader dan tokoh masyarakat dalam menggerakkan masyarakat secara aktif dalam pengembangan Desa Siaga. Mereka akan mempelajari cara mengorganisir dan melibatkan masyarakat dalam kegiatan mitigasi, persiapan tanggap darurat, serta pemulihan pasca bencana. Dengan demikian, masyarakat desa akan menjadi lebih mandiri dan dapat bertindak proaktif dalam menghadapi risiko bencana.
  3. Pembentukan Jaringan Kerja: Melalui Bimtek/Diklat, kader dan tokoh masyarakat dapat memperluas jaringan kerja dan kerjasama dengan pihak terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, dan organisasi sosial lainnya. Hal ini akan memperkuat sinergi antara masyarakat desa dan pemangku kepentingan terkait dalam upaya pengembangan Desa Siaga.

Tugas-tugas yang Diajarkan dalam Bimtek/Diklat Pembentukan Kader dan Tokoh Masyarakat dalam Pengembangan Desa Siaga:

  1. Identifikasi Risiko Bencana: Bimtek/Diklat akan memberikan kader dan tokoh masyarakat pengetahuan tentang identifikasi risiko bencana yang mungkin terjadi di wilayah mereka. Mereka akan belajar cara mengenali tanda-tanda awal bencana dan menganalisis potensi kerentanan yang dimiliki oleh desa mereka.
  2. Perencanaan dan Mitigasi Bencana: Kader dan tokoh masyarakat akan dilatih dalam perencanaan mitigasi bencana. Mereka akan belajar tentang strategi dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi kerentanan dan risiko bencana di desa mereka, seperti peningkatan infrastruktur tahan bencana, edukasi masyarakat tentang keselamatan, dan penyusunan rencana kontinjensi.
  3. Tanggap Darurat dan Evakuasi: Bimtek/Diklat akan mengajarkan kader dan tokoh masyarakat tentang tindakan tanggap darurat yang harus dilakukan saat terjadi bencana. Mereka akan dilatih dalam prosedur evakuasi, penyelamatan, dan pertolongan pertama pada korban.
  4. Pemulihan Pasca Bencana: Kader dan tokoh masyarakat akan mempelajari strategi pemulihan pasca bencana, termasuk rehabilitasi infrastruktur, bantuan psikososial kepada korban, dan rekonstruksi desa. Mereka juga akan dilatih dalam menyusun rencana pemulihan dan memobilisasi sumber daya untuk mendukung proses pemulihan.

Kesimpulan: Bimtek/Diklat Pembentukan Kader dan Tokoh Masyarakat dalam Pengembangan Desa Siaga memiliki peran penting dalam membangun kesiapsiagaan dan kesadaran masyarakat dalam menghadapi risiko bencana. Melalui pelatihan ini, kader dan tokoh masyarakat dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam pengembangan Desa Siaga. Dengan pengetahuan, keterampilan, dan jaringan kerja yang diperoleh, mereka dapat melibatkan masyarakat secara aktif, meningkatkan ketahanan desa terhadap bencana, dan memperkuat sinergi dengan pemangku kepentingan terkait.

Oleh Karena Itu Untuk Meningkatkan Pemahaman Akan Materi Tersebut,Kami Pusdiklat Pemendagri Bersama Para Narasumber yang Ahli dibidang- Nya Masing-masing Akan mengadakan Kegiatan Bimtek /Diklat Pada:

JADWAL BIMTEK 2024

JULI
02 – 03 Juli 2024
11 – 12 Juli 2024
18 – 19 Juli 2024
23 – 24 Juli 2024
29 – 30 Juli 2024
AGUSTUS
02 - 03 Agustus 2024
08 - 09 Agustus 2024
13 - 14 Agustus 2024
22 - 23 Agustus 2024
28 - 29 Agustus 2024
SEPTEMBER
04 - 05 September 2024
12 - 13 September 2024
19 - 20 September 2024
27 - 28 September 2024
OKTOBER
03 - 04 Oktober 2024
10 - 11 OKTOBER 2024
18 - 19 Oktober 2024
25 - 26 OKTOBER 2024
29 - 30 Oktober 2024
NOVEMBER
06 - 07 November 2024
14 - 15 November 2024
20 - 21 November 2024
25 - 26 November 2024
DESEMBER
05 - 06 Desember 2024
09 - 10 Desember 2024
12 - 13 Desember 2024
17 - 18 Desember 2024
30 - 31 Desember 2024
Kegiatan ini diselenggarakan secara swadana yang dibebankan ke masing-masing peserta / SKPD dengan Biaya sebesar:

Rp. 4.500.000,- (Empat juta lima ratus ribu rupiah) Peserta Menginap
RP.3.500.000,- (Tiga juta lima ratus ribu rupiah) Tidak Menginap

Fasilitas yang di dapat peserta sebagai berikut:
1. Pelatihan selama 2 hari atau Materi di bahas sampai dengan Selesai
2. Peserta Menginap (Twin-Shering);
3. Coffee Break, Lunch dan Dinner (Selama Kegiatan Berlangsung)
4. Seminar Kit
5. Tas
6. Sertifikat Pelatihan/Bimtek

CATATAN :
- Peserta di Jemput di Bandara (Peserta Group Minimal 5 Orang) (Peserta Wajib Konfirmasi)
- Konfirmasi Pendaftaran Peserta Selambat - Lambatnya H-3
- Untuk Peserta Group minimal 15 Peserta dapat Request Jadwal dan tempat
- Syarat & Ketentuan Berlaku

Konfirmasi Peserta :




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *