Sosialisasi Peraturan Presiden ( PerPres ) Nomor 93 Tahun 2022

Peraturan Presiden Nomor 93 Tahun 2022 merupakan sebuah aturan pemerintah yang bertujuan untuk menyempurnakan sistem pengadaan barang/jasa pemerintah di Indonesia. Peraturan ini melakukan perubahan kedua atas Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 yang sebelumnya telah mengatur tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Mengapa Diklat PERPRES No. 93 Tahun 2022 Penting?

Dengan adanya perubahan dalam peraturan ini, maka para pelaku pengadaan barang/jasa pemerintah, baik dari pihak pemerintah maupun pihak swasta, perlu untuk memahami dan menyesuaikan diri dengan aturan terbaru. Diklat PERPRES No. 93 Tahun 2022 menjadi sangat penting karena beberapa alasan berikut:

1. Mencegah kesalahan: Memahami aturan yang berlaku akan membantu menghindari kesalahan dalam proses pengadaan yang dapat berujung pada kerugian negara atau permasalahan hukum.
2. Meningkatkan efisiensi: Dengan memahami prosedur yang baru, proses pengadaan dapat dilakukan secara lebih efisien dan efektif, sehingga dapat menghemat waktu dan biaya.
3. Menjaga integritas: Pemahaman yang baik terhadap peraturan akan membantu menjaga integritas proses pengadaan dan mencegah terjadinya praktik-praktik korupsi.
4. Meningkatkan kualitas: Perubahan dalam peraturan ini seringkali bertujuan untuk meningkatkan kualitas barang/jasa yang dibeli oleh pemerintah. Dengan mengikuti diklat, para pelaku pengadaan dapat memastikan bahwa barang/jasa yang diperoleh memenuhi standar yang telah ditetapkan.

Baca juga : Bimtek Perpres Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Percepatan Transformasi Digital di Bidang Pengadaan Barang Dan jasa Pemerintah

Materi yang Biasanya Dibahas dalam Diklat PERPRES No. 93 Tahun 2022

Materi yang dibahas dalam diklat ini biasanya meliputi:

• Penjelasan umum tentang PERPRES No. 93 Tahun 2022 dan perubahan-perubahan yang signifikan dibandingkan dengan peraturan sebelumnya.
• Prosedur pengadaan yang baru, termasuk tahapan-tahapan yang harus dilalui, persyaratan yang harus dipenuhi, dan dokumen-dokumen yang diperlukan.
• Evaluasi penawaran dan pemilihan penyedia barang/jasa yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
• Pengelolaan kontrak dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan.
• Penyelesaian sengketa yang mungkin timbul dalam proses pengadaan.

Manfaat Mengikuti Diklat

Dengan mengikuti diklat PERPRES No. 93 Tahun 2022, peserta akan memperoleh manfaat antara lain:

1. Pengetahuan yang up-to-date tentang peraturan pengadaan barang/jasa pemerintah.
2. Keterampilan dalam menerapkan peraturan dalam praktik.
3. Jaringan dengan para pelaku pengadaan lainnya.
4. Sertifikat sebagai bukti telah mengikuti diklat.

Diklat PERPRES No. 93 Tahun 2022 merupakan investasi yang sangat penting bagi para pelaku pengadaan barang/jasa pemerintah. Dengan mengikuti diklat, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengadaan, mencegah terjadinya penyimpangan, dan pada akhirnya mewujudkan tujuan pembangunan nasional.sistem pengadaan barang/jasa pemerintah

So Untuk meningkatkan Pemahaman Dan Kapasitas Pegawai dalam PerPres tersebut maka Kami PUSDIKLAT PEMENDAGRI bersama Narasumber yang berkompeten akan mengadakan Kegiatan Sosialisasi Peraturan Presiden ( PerPres ) Nomor 93 Tahun 2022 yang akan dilaksanakan pada :

JADWAL BIMTEK 2024

Kegiatan ini diselenggarakan secara swadana yang dibebankan ke masing-masing peserta / SKPD dengan Biaya sebesar: Rp. 4.500.000,- (Empat juta lima ratus ribu rupiah) Peserta Menginap RP.3.500.000,- (Tiga juta lima ratus ribu rupiah) Tidak Menginap Fasilitas yang di dapat peserta sebagai berikut: 1. Pelatihan selama 2 hari atau Materi di bahas sampai dengan Selesai 2. Peserta Menginap (Twin-Shering); 3. Coffee Break, Lunch dan Dinner (Selama Kegiatan Berlangsung) 4. Seminar Kit 5. Tas 6. Sertifikat Pelatihan/Bimtek CATATAN : - Peserta di Jemput di Bandara (Peserta Group Minimal 5 Orang) (Peserta Wajib Konfirmasi) - Konfirmasi Pendaftaran Peserta Selambat - Lambatnya H-3 - Untuk Peserta Group minimal 15 Peserta dapat Request Jadwal dan tempat - Syarat & Ketentuan Berlaku Konfirmasi Peserta :